Beda Obat dan racun memang setipis kulit bawang. Lihatlah nikotin dalam daun tembakau yang membahayakan kesehatan lantaran mengakibatkan penyakit arteriosclerosis dan jantung koroner. namun zat itu sekaligus sebagai obat anti pembengkakan penyebab berbagai penyakit termasuk penyakit jantung dan radang usus.
Temuan itu sesuai dengan penelitian Wouter De Jonge dari Academic Medical Center Amsterdan, Belanda . Dalam riset laboratorium, nikotin tembakau diserap oleh reseptor nikotin dalam makrofag yang bernama alfa-7 acetilcoline. Lantas acetilcoline mengeluarkan zat yang mampu menghentikan produksi sitokinine penyebab radang termasuk radang usus.
Menerut dr. Hendrawan Nadesu, radang usus besar yang dikenal dengan nama cholitis ulcerative adalah penyakit mengenai saluran cerna khususnya usus besar – anus yang ditandai dengan adanya ulkus atau borok. Biasanya penyakit ini bersifat menahun dan belum diketahui penyebab pastinya. Faktor keturunan turut mempengaruhi terjadinya radang usus. Penyebab lain karena infeksi oleh amuba atau kuman yang menyebabkan pembengkakan. Terapi yang biasanya dilakukan dengan obat-obatan anti pembengkakan seperti kortikosteroid dan sulfasalsin.
Menerut dr. Hendrawan Nadesu, radang usus besar yang dikenal dengan nama cholitis ulcerative adalah penyakit mengenai saluran cerna khususnya usus besar – anus yang ditandai dengan adanya ulkus atau borok. Biasanya penyakit ini bersifat menahun dan belum diketahui penyebab pastinya. Faktor keturunan turut mempengaruhi terjadinya radang usus. Penyebab lain karena infeksi oleh amuba atau kuman yang menyebabkan pembengkakan. Terapi yang biasanya dilakukan dengan obat-obatan anti pembengkakan seperti kortikosteroid dan sulfasalsin.
Calon Kanker
Pada peradangan kronis dilakukan operasi untuk memotong usus pda bagian yang meradang. Vonis itulah yang dihadapi oleh Agus Purnomo. Awalnya, tangisan meraung-raung Agus memecah kesenyapan pagi. Kedua tangannya memegang perut bagian bawah yang sakit tak terperi. Istrinya Emmy Ouwissa, segera membawa Agus ke rumah sakit terdekat. Setelah memeriksa Agus, dokter mendiagnosis mag akut. Obat antinyeri yang dikonsumsi Agus memang meredakan sakit, tapi Cuma sesaat.
Pada peradangan kronis dilakukan operasi untuk memotong usus pda bagian yang meradang. Vonis itulah yang dihadapi oleh Agus Purnomo. Awalnya, tangisan meraung-raung Agus memecah kesenyapan pagi. Kedua tangannya memegang perut bagian bawah yang sakit tak terperi. Istrinya Emmy Ouwissa, segera membawa Agus ke rumah sakit terdekat. Setelah memeriksa Agus, dokter mendiagnosis mag akut. Obat antinyeri yang dikonsumsi Agus memang meredakan sakit, tapi Cuma sesaat.
Beberapa jam berselang, Agus kembali meraung-raung. pagi itu juga Emmy membawa suaminya kerumah sakit lain. Dokter mendiagnosis, pria 46 tahun itu mengidap radang usus yang berpotensi menjadi kanker usus. Penyakit perut yang tak tertahankan itu sebenarnya mendera Agus sejak 6 bulan sebelumnya. Setiap malam perutnya terasa kembung, mual, dan perih. Namun, rasa sakit itu dibiarkan lantaran ayah satu anak itu mengira sembelit biasa telah mendera. sebab, sakit perut itu dibarengi dengan sulit buang air besar dan tinja berdarah, “Mungkin lebih dari 50 ml setiap hari.,” kata Agus. Selain itu buang angin juga sulit dilakukan.
Barulah perutnya kian menggembung dan perihnya tak tertahankan, pria kelahiran 16 Februari 1961 itu dilarikan ke rumah sakit. Awalnya dokter gagal mendiagnosis penyakit Agus, lantaran saat diperiksa Agus berguling-guling diruang pemeriksaan dan mengatakan sekujur tubuhnya sakit dan perih. Setelah sakitnya mereda, dokter langsung memeriksa jantung menggunakan ekokardiogram, darah, ginjal, dan pemeriksaan usus melalui kolonoskopi.
Radang Usus
Hasil laboratorium menunjukkan, Agus mengidap radang usus kronis dan terjadi luka dilapisan mukosa usus. Penyebabnya tidak diketahui. Namun, Agus diharuskan menjalani rawat inap untuk mempercepat kesembuhan. Ia hanya boleh mengkonsumsi bubur, jus buah-buahan, dan makanan halus. Sedangkan makanan asam, pedas atau bersifat panas seperti nangka dan durian dihindari.Ada 3 jenis obat-obatan yang dimakan yaitu pereda sakit, antibiotik dan penyakit jantung. “yang paling menyakitkan saat memasukkan obat melalui anal”, kata pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, itu. Pemasukan obat cair itu setiap 2 kali sehari.
Hasil laboratorium menunjukkan, Agus mengidap radang usus kronis dan terjadi luka dilapisan mukosa usus. Penyebabnya tidak diketahui. Namun, Agus diharuskan menjalani rawat inap untuk mempercepat kesembuhan. Ia hanya boleh mengkonsumsi bubur, jus buah-buahan, dan makanan halus. Sedangkan makanan asam, pedas atau bersifat panas seperti nangka dan durian dihindari.
Agus Purnomo, radang usus mendera akibat luka mukosa usus
Setelah 1 minggu perawatan, Agus diperbolehkan pulang dan diwajibkan mengkonmsumsi obat-obatan resep, termasuk obat anal. Sayang, pendarahan ketika buang air besar tetap terjadi, dan volumenya kian makin banyak. Bahkan setelah 4 bulan, dokter menyatakan luka usus makin parah dan harus dipotong. jika tidak luka akan menyebar dan menyebabkan kanker usus atau anemia kronis.
Lantaran kaget dan takut, Agus mencari kesembuhan ditempat lain. Kebetulan kerabat dekat Agus yang juga mengidap penyakit sama baru sembuh setelah dirawat di Rumah sakit di Malaysia . Oleh sebab itu, Agus telah bersiap ke negeri jiran. Namun, sebelum berangkat seorang rekan menyodorkan ekstraksi teripang walau engan, Angus mengkonsumsi gamat untuk membuktikan keampuhan suplemen yang diceritakan Hartono, rekannya itu.
Sepekan mengkonsumsi, Agus mulai merasakan perubahan. Darah yang keluar bersama tinja semakin sedikit. “Darah tak lagi mengucur tiap hari, hanya 3 hari sekali dan tidak banyak,” kata ayah Reynaldi Itu. Setelah satu bulan , darah pun tak lagi mengucur dan sakit diperutnya hilang.
Penggunan mentimun laut untuk mengendalikan radang usus telah dibuktikan oleh Ritzwan Hasim dari departemen ilmu biokimia, Universitas Kebangsaan Malaysia . Penelitian membuktikan gamat bersifat antibakteri, anatra lain bakteri proteus mirabilis, penyebab lukla dalam organ tubuh, dan Eschericia colli, bakteri penginfeksi usus. Penelitian lain dilakukkan Hassan Yakob dari Universitas Malaya , Malaysia . Menurut Hassan gamat bersifat anti radang atau anti inflamasi yang dibuktikan dengan kecepatan pemulihan radang pada kelinci yang disayat. Makanya radang usus yang dideita Agus cepat lenyap.
Spirulina sebagai pendamping gamat berkhasiat sebagai pemberi masa pada tinja. Penyebabnya, spirulina memiliki efek anti diare. Itu dibuktikan Tsuchihashi N dari Chiba Hygine College Jepang, menurut Tsuchihashi konsumsi spirulina mampu meningkatkan 5 persen bakteri probiotics seperti lactobacillus arcidophilus, lactococcus lactis, streptococcus thermophillus, lactobacillus casei, lactobacillus, dan lactobacillus bulgaricus.
Rendahnya jumlah Lactobacillus dalamusus manusia menyebabkan diare. Tak hanya memperbaiki usus manusia, lactobacillus memiliki tugas penting lain, yaitu, memperbaiki pencernaan dan penyerapan zat gizi dalam tubuh, mencegah infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu spirulina tak hanya membantu memulihkan radang usus Agus, tapi juga memperbaiki sistem pencernaannya.
Demam Berdarah
Setelah terlepas dari penyakit perut yang menyesakkan, Agus tetap mengkonsumsi gamat untuk menjaga kondisi tubuh dari penyakit. Ia juga memberikan gamat pada anaknya yang terkena demam berdarah, awal febuari 2007, Reynaldi hanya mengeluh demam yang berkepanjangan yang disertai nyeri. Selain itu perutnya perih dan terus menggigil. Lantaran musim hujan dan banyaknya aktifitas reynaldi, agus memaklumi penurunan kondisi tubuhnya namun, 2- 3 kali kemudian tetap tak ada perubahan bahkan panasnya meningkat hingga 39ºC.
Setelah terlepas dari penyakit perut yang menyesakkan, Agus tetap mengkonsumsi gamat untuk menjaga kondisi tubuh dari penyakit. Ia juga memberikan gamat pada anaknya yang terkena demam berdarah, awal febuari 2007, Reynaldi hanya mengeluh demam yang berkepanjangan yang disertai nyeri. Selain itu perutnya perih dan terus menggigil. Lantaran musim hujan dan banyaknya aktifitas reynaldi, agus memaklumi penurunan kondisi tubuhnya namun, 2- 3 kali kemudian tetap tak ada perubahan bahkan panasnya meningkat hingga 39ºC.
Setelah 4 hari demam mendera, Reynaldi diboyong ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dokter dan laboratorium kesehatan. Hasilnya parameter trombosit 131×103 /µl dibawah ambang batas 150-450x 103/µl. Selain itu bagian immunoserologi anti dengue IgM positif lantara bercak merah sudah terlihat ditubuh Reynaldi, dokter memvonis pria kelahiran 1984 itu terjangkit demam berdarah.
Teripang berkhasiat anti bakteri / virus
Data Departement Kesehatan, pada januari dan febuari 2007, DBD menyebar dan menjangkiti 16.803 orang dan 267 pasien meninggal dunia. Biang kedalinya, nyamuk yang warna hitam berbintik putih yang kerap bersarang di genangan air jernih seperti bak mandi, tempayan, vas bunga dan pakaian bergantung dikamar. Hewan famili flavividae pembawa virus dengue itu berkembang biak pada kelembapan udara dan suhu hangat.
Dokter menyarankan Reynaldi menjalani rawat inap. Namun, Agus yakin gamat mengatasi demam berdarah seperti halnya penyakit kronis yang diidapnya. Seminggu menjalin perawatan dirumah, kondisi tubuh Reynaldi membaik. Demamnya telah lenyap, sehu tubuhnya kembali normal. Tidurnya kembali nyenyak setelah nyeri yang terus merongrong tubuh membuat tidur tak lelap.
Untuk mengetahui lebih lanjut kondisi tubuhnya, memeriksakan tubuhnya kerumah sakit terdekat. Hasil tes darah menunjukkan nilai trombositnya melonjak dari 131×103 /µl menjadi 156×103/µl. Membaiknya kondisi Reynaldi bukannya tanpa sebab. Reynaldi selalu mengkonsumsi gamat 3×3 sendok makan setiap kala perawatan. Makanya, virus demam berdarah yang seharusnya mengasamkan lambung, melinukan sendi, dan merusakan limpanya tak mampu menyebar dan bertahan lebih lama.
Darah Beku
Menurut dr Dewata Dermawan SpPD, ahli penyakit dalam di Rumah sakit Internasional Bintaro , Tangerang, virus DBD berkembang dalam tubuh dalam beberapa tahapan. Bentuk reaksi pertama terjadi netralisasi virus dan disusul pengendapan virus pada pembuluh darah kecil dikulit yang tergejala ruam. saat itu juga keasaman lambung meningkat dan aliran darah semakin lambat.
Menurut dr Dewata Dermawan SpPD, ahli penyakit dalam di Rumah sakit Internasional Bintaro , Tangerang, virus DBD berkembang dalam tubuh dalam beberapa tahapan. Bentuk reaksi pertama terjadi netralisasi virus dan disusul pengendapan virus pada pembuluh darah kecil dikulit yang tergejala ruam. saat itu juga keasaman lambung meningkat dan aliran darah semakin lambat.
Reaksi kedua tejadi gangguan fungsi pembekuan darah akibat penurunan jumlah dan kualitas komponen beku darah seperti trombosit. Jika plasma darah keluar dari pembuluh darah menuju ke rongga perut dan rongga selaput baru berupa gejala efusi pleura. Hal itu baru terlihat pada hari ke-6. “Itu sebabnya diagnosis baru bisa ditegakkan setelah 6 hari,” kata Alumus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Gamat dipercaya mampu menetralisir keasaman lambung yang meningkat, mengencerkan darah yang mengental akibat turunya trombosit, memperbaiki sirkulasi yang terhambat sebagai efek samping terjangkitnya virus dengue. “MPS bersama GAGs memberikan efek lendir pada dinding sel,” kata Dr. Muhilal, ahli gizi dari pusat penelitian dan pengembangan gizi dan makanan, Bogor . Artinya teripang berfungsi sebagai antithrombogenik mencegah penggumpalan dan pembekuan melalui pengenceran darah.
Sedangkan menurut Prof Ritzwan Hashim dari Universitas Kebangsaan Malaysia , Teripang mampu menurunkan tekanan darah lantara kaya glycosaminogycans. Senyawa itu berefek mengencerkan darah sehingga melancarkan cairan yang tersumbat. Bersama-sama kondroitin sulfat, glycosaminogycans menghilangkan radang otot persendian penyebab linu yang juga dihasilkan saat virus dengue ada dalam tubuh.(Vina Fitriani) Sumber majalah trubus edisi 454 September 2007.
EmoticonEmoticon